Arti pithecanthropus erectus adalah :

---

Pengertian Pithecanthropus Erectus adalah salah satu fosil manusia purba, yang disebut juga Homo Erectus Paleojavanicus (Istilah Manusia Jawa dalam bahasa Indonesa) merupakan jenis Homo Erectus yang ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup pada masa pleistosen awal, pleistosen tengah, dan pleistosen akhir.

Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Duboispada tahun 189o di Trinil. Istilah Pithecanthropus Erectus ini, berasal dari bahasa yunani dan bahasa latin, yang memiliki arti: manusia-kera yang dapat berdiri atau manusia kera yang berjalan. Penemuan jenis fosil manusia purba ini, hanya ketemu beberapa bagian fosilnya, berupa tempurung tengkorak, bagian tulang paha atas dan tiga giginya saja. Dan sampai saat sekarang, belum bisa dipastikan bukti yang jelas bahwa tiga bagian dari fosil tersebut merupakan satu spesis yang sama.
Tetapi, pada tahun 1936 terdapat penemuan baru fosil manusia purba yang ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald, seorang ahli ilmu paleontologi dari Berlin. Besarnya tempurung tengkoraknya berukuran 815 cc, lebih kecil dari penemuan sebelumnya oleh Eugene Dubois. Dimanakah fosil manusia purba ini ditemukan? Yaitu di Indonesia, tepatnya di pulau jawa tengah, desa Sangiran, yang letaknya 18 KM Ke arah utara dari kota Solo.
Di desa Sangiran inilah dilakukan penggalian untuk pencarian fosil manusia purba dari tahun 1936 hingga 1941. Dalam kurun waktu tersebut terdapat penemuan fosil lainnya yaitu 50 fosil Meganthropus Palaeo danPithecanthropus Erectus atau Homo Erectus. Penemuan ini sangat mendukung dalam ilmu mengenai evolusi manusia.
Selain desa Sangiran, ada juga tempat penemuan fosil lainnya yang bernama Lembah Celah Besar (Great Rift Valley) yang terletak di Afrika Timur. Tempat tersebut telah ditemukan oleh John Walter Gregory dalam penemuan fosil manusia berupa tulang-tulang nenek moyang hominid manusia. Dan ada juga  tulang-belulang australopithecine yang berusia 3 juta tahun yang lalu, ditemukan oleh Donald Johanson.
Penemuan-penemuan fosil manusia purba ini, sangat mendukung  Teori Evolusi untuk Charle Darwin danAlfred Russel Wallace. Fosil manusia purba tertua yang ditemukan adalah oleh  Eugene Dubois dan G. H. R Von Koenigswald. Banyak Ilmuwan pada saat itu juga menyatakan bahwa Manusia Jawa  mungkin merupakan mata rantai yang hilang diantara manusia kera dan manusia modern sekarang.
Ciri ciri Pithecanthropus Erectus adalah sebagai berikut :

• Tinggi badan sekitar 160 s/d 180cm.

• Berat badan sekitar 80 s/d 100kg.

• Hidup sekitar 500ribu s/d 1juta tahun yang lalu.

• Besar volume otak sekitar 900cc.

• Bentuknya menyerupai kera.

• Dahi miring ke belakang dan muka menonjol ke depan.

• Bentuk hidung agak tebal.

• Ada tonjolan di kening.

• Punya rahang yang sangat kuat.                                                           Mereka dipercaya hidup pada masa Pleistosen Awal sampai Pleistosen Akhir dengan cara hidup yang berpindah-pindah. Kehidupan mereka sehari-hari dipenuhi dengan aktivitas berburu dan mengumpulkan makanan dengan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu-batuan seperti kapak penetakm alat penyerpih dari tulang hewan dan kapak perimbas. Mereka sangat bergantung sekali dengan kondisi alam, jika persediaan makanan habis, mereka akan pindah ke tempat lain yang masih banyak makanan. Manusia purba pithecanthropus erectus sudah mengerti hidup secara berkelompok dan pembagian tugas kerja. Para pria memiliki tugas memburu binatang dan para wanita mengumpulkan makanan dari lingkungan sekitar mereka hidup.              
• 


•         

JENIS-JENIS MANUSIA PURBAPITHECANTHROPUS

PITHECANTHROPUS MOJOKERTENSIS

• 
  

  wikipeediia.blogspot.com
  Tahun 1936 telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh seorang peneliti yaitu Widenreich disebuah desa Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberikan nama dengan Pithecanthropus robustus.Namun bagi Von Koenigswald menyebutnya dengan nama Pithecanthropus mojokertensis.
  Berikut dibawah ini ciri-ciri dari Pithecanthropus Mojokertensis:
  • Berbadan Tegak
  • Tidak berdagu
  • Kening menonjol
  • Tinggi badan 165-180 cm
  • Volume otak 750 – 1.300 cc
  • Tulang geraham dan rahang lebih kuat
  • Tulang tengkorak tebal
  • Tengkoraknya berbentuk lonjong
  • Hidup sekitar 2 hingga 2,5 juta tahun yang lalu

PITHECANTROPUS SOLOENSIS

• 
  

  inisiswa.blogspot.com
  Sekitar tahun 1931-1934 GHR Von Koenigswald, Oppernort dan Ter Haar mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan pertama kalinya ditemukan fosil tersebut di Ngandong-Blora ialah fosil manusia purba berjenis Pithecantropus soloensis.
  Mengapa diberi nama Pithecantropus Soloensis? Hal tersebut yang memiliki arti manusia kera dari Solo, lalu kemudian ditemukan juga jenis Pithecantropus di Sangiran yang diperkirakan hidup di 900.000 hingga 200.000 tahun lalu terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Cina.

PITHECANTROPUS ROBUSTUS

• 
  

  en.wikipedia.org
  Fosil tersebut ditemukan oleh Widenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, lembah bengawan solo. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah. Von koenigswald menganggap fosil tersebut sejenis dengan Pithecanhtropus mojokertensis.
  Benda-benda Peninggalan Pithecanthropus:
  • Kapak penetak
  • Kapang genggam
  • Kapak perimbas
  • Pahat genggam
  • Alat-alat tulang
  • Alat serpih